Nama : Risca Maylia Alvitasari
Kelas : 1PA01
NPM : 15519611
AKU
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kauTak perlu sedu sedan itu
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang ‘kan merayu
Tidak juga kauTak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan akan akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Makna dari puisi “Aku”
diatas tersebut yaitu :
1. Wujud kesetiaan dan keteguhan hati atas pilihan kebenaran yang diyakininya. Hal ini tercermin melalui dua kalimat di awal puisi tersebut, yakni "Kalau sampai waktu ku 'Ku mau tak seorang kan merayu.
2. Keberanian dalam berjuang meskipun banyak resiko yang akan dihadapi. Termasuk resiko untuk kehilangan nyawa atau terluka karena senjata musuh. Inilah yang digelorakan oleh Chairil Anwar, yang tersurat pada bait ketiga puisi tersebut.
3. Semangat yang tak pernah padam. Sebagaimana yang dinyatakan melalui kalimat "aku mau hidup seribu tahun lagi". Hal tersebut adalah cermin dan betapa semangat Chairil Anwar untuk berjuang, tidak ingin dibatasi oleh waktu.
Sumber : http://satukara.blogspot.com/2018/02/aku-chairil-anwar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar